Minggu, 07 September 2014

Awass!! Bahaya Makanan Berwarna pada Tubuh Anda

Tips Kesehatan - Awas !!! Bahaya Makanan Berwarna Pada Tubuh Anda - Banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh manusia husunya anda Untuk keperluan tertentu, seringkali manusia menambahkan zat aditif (zat tambahan) pada makanan dan minuman yang mereka buat. Pada umumnya, penambahan zat aditif adalah untuk tujuan ekonomis, yaitu untuk menekan biaya produksi. Zat aditif yang dipakai dalam industri makanan misalnya zat pewarna, zat pengawet, zat penyedap rasa, dan zat pemanis. Zat lain yang juga berbahaya bagi kesehatan manusia jika dikonsumsi secara berlebihan adalah kolesterol.


Pendapat dari Dr. Purnamawati, SpAK, MMPaed, jika kadar zat aditif relatif kecil, tubuh manusia masih bisa mentolerir atau menetralkan. Namun jika kadar zat aditif yang masuk ke dalam tubuh terlalu besar, maka zat-zat tersebut akan mengganggu sistem kesehatan manusia.

Lain halnya dengan Pewarna alami yang cenderung aman dikonsumsi, misalnya pewarna tradisional yang digunakan berasal dari kunyit untuk warna kuning dan daun suji untuk memberikan warna hijau. Lalu bagaimana dengan pewarna sintetik? Di Indonesia masih beredar pewarna yang dilarang menurut Permenkes No 239/Menkes/Per/IX/85 seperti Rhodamin B. Jenis pewarna sintetik ini bersifat toksik dan memberikan dampak yang membahayakan bagi kesehatan manusia.

Zat Pewarna sintesis yang diizinkan penggunaannya untuk makanan menurut Permenkes RI No 722/Menkes/Per/IX/88 diantaranya Sunset Yellow, Ponceau 4R, Tartrazine dan Carmoisin. Meskipun merupakan pewarna yang diizinkan penggunaannya untuk makanan, namun prinsip penggunaannya tetap dalam jumlah yang tidak melebihi batas aman, jadi rata-rata kurang dari 300 ppm (Winarno & Rahayu, 1991). Untuk Sunset Yellow jumlah pemakaian yang diperbolehkan yaitu 12 – 300 ppm dan untuk Ponceau 4R berkisar antara 30 – 300 ppm, sedangkan untuk Tartrazine dan carmoisine secukupnya. Efek samping ini tergantung pada dosis yang dimakan setiap harinya, lama mengkonsumsi, dan kepekaan/alergisitas manusia yang bersifat individual.

Dilihat dari fungsinya Zat aditif pewarna digunakan dalam makanan untuk tujuan menambah daya tarik dan meningkatkan selera makan. Zat pewarna makanan yang terbuat dari tumbuhan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, misalnya tomat, wortel, kunir, kunyit, daun pandan, dan lain-lain. Zat aditif yang berbahaya jika dikonsumsi manusia adalah zat warna sintetik .Jika digunakan secara berlebihan dan terus menerus, maka zat warna sintetik akan tertimbun dalam tubuh dan dapat merusak fungsi organ-organ tertentu, terutama hati dan ginjal. Hati akan dipaksa bekerja keras untuk merombak zat tersebut agar dapat dikeluarkan dari hati, padahal kemampuan hati dalam hal ini sangat dibatasi, bukan hanya tubuh saja yang merasa lelah apabila dalam keadaan bekehja.

Proses jalannya zat pewarna ini Dari organ hati, bahan aditif pewarna masuk ke dalam sistem peredaran darah dan selanjutnya ke ginjal. Ginjal juga harus bekerja keras agar bahan pewarna tersebut dapat dikeluarkan dari dalam tubuh. Zat-zat warna sintetik tertentu juga diduga bersifat karsinogen atau bisa menyebabkan penyakit kanker dan akan membahayakan tubuh anda.

Inilah Yang dapat saya simpulkan dari berbagai referensi yang saya ambil dari berbagai sumber terpercaya. Namun tidak semua makanan yang berwarna berbahaya buat tubuh anda. 
Demikian Artikel ini saya buat, semoga bermanfaat bagi kita maupun pada orang lain. Amieen.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Awass!! Bahaya Makanan Berwarna pada Tubuh Anda